Close
Diabetes 6/01/2020

6 Superfood yang Bermanfaat untuk Diabetesi

6 Superfood yang Bermanfaat untuk Diabetesi

dr. Karin Wiradarma

Diabetesi bisa tetap sehat dan memiliki hidup yang berkualitas dengan konsumsi superfood ini secara rutin.

Diabetes, atau yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis, menjadi momok bagi banyak orang. Penyakit ini sering hadir tanpa disadari lantaran tidak memberikan gejala awal yang jelas.

Pada kebanyakan kasus, penyandang diabtes atau diabetesi biasanya baru mengetahui kondisi yang sebenarnya setelah melakukan pemeriksaan darah atau saat penyakit sudah masuk ke tahap selanjutnya. 

Di tahap ini, penyakit diabetes sudah menimbulkan gejala klasik, seperti:

  • Sering haus dan ingin minum terus
  • Sering makan karena merasa selalu lapar
  • Mengalami penurunan berat badan dan rasa lemas tanpa sebab yang jelas
  • Sering buang air kecil yang tidak nyeri
  • Mengalami keputihan yang gatal pada wanita
  • Mengalami luka yang cepat membesar dan sulit sembuh

Diabetes tidak hanya menyebabkan berbagai gejala tersebut, tapi juga membuat kadar gula darah cenderung tinggi. 

Apabila kondisi ini tidak dikelola dengan baik, penyakit bisa menyebabkan komplikasi dengan cepat. Mulai dari stroke, kebutaan, penyakit jantung, kelainan saraf, gagal ginjal, serta penyakit kaki yang berisiko menyebabkan amputasi.

Superfood untuk diabetes
Supaya komplikasi tidak terjadi dan kualitas hidup tetap terjaga, diabetesi wajib mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter dan berolahraga secara rutin. Selain itu, diabetesi juga wajib menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap dan seimbang. 

Terkait pola makan, salah satu jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara teratur oleh diabetesi adalah superfood. Apa itu? 

Superfood adalah istilah yang digunakan untuk makanan yang diyakini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Istilah superfood umumnya ditujukan untuk makanan yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang baik bagi kesehatan serta dapat membantu mencegah terjadinya penyakit.

Superfood untuk para diabetesi tidak cukup hanya kaya akan berbagai gizi yang dapat menyehatkan tubuh, tetapi juga harus memiliki nilai indeks glikemik (IG) yang rendah. 

Indeks glikemik adalah kemampuan makanan untuk meningkatkan kadar gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi. Nilai indeks glikemik pada makanan berkisar dari 0–100. 

Semakin tinggi nilainya, semakin cepat dan tinggi pula makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah. Ini artinya, makanan dengan indeks glikemik tinggi sebaiknya dihindari oleh diabetesi.

Nilai indeks glikemik yang dianggap rendah dan aman untuk dikonsumsi diabetesi adalah 55 ke bawah. Superfood untuk penyandang diabetes harus memiliki indeks glikemik tidak jauh dari ukuran tersebut, serta kaya akan serat, protein, dan karbohidrat kompleks dalam jumlah yang moderat.

Beberapa makanan yang termasuk sebagai superfood dengan kadar indeks glikemik rendah yang baik untuk diabetesi, antara lain:

  • Sayur-sayuran 

Selain mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, sayur-sayuran juga memiliki nilai kalori dan indeks glikemik yang rendah. 

Karena mengandung banyak serat, sayur dapat menyebabkan efek kenyang lebih lama sehingga bisa membantu diabetesi untuk diet dan mengurangi asupan karbohidrat. Rata-rata sayuran memiliki indeks glikemik 55 atau kurang.

  • Plain Greek yoghurt 

Diabetesi dapat mencoba mengonsumsi plain Greek yoghurt (tidak ditambah gula) untuk sarapan. Selain memiliki indeks glikemik dan kadar gula yang rendah, jenis yoghurt ini juga kaya akan protein yang bisa memberikan efek kenyang lebih lama. 

Tidak hanya itu, paling Greek yoghurt juga mengandung kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan tulang, sendi, dan gigi. Jenis yoghurt ini pun mengandung probiotik (bakteri baik) yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. 

Agar lebih nikmat, diabetesi dapat menambahkan buah-buahan seperti pisang, apel, stroberi, blueberry, dan nanas ke dalam sajian plain Greek yoghurt yang dikonsumsi.

  • Tomat

Tomat adalah makanan rendah kalori, rendah indeks glikemik, dan memiliki kandungan likopen. Kombinasi zat gizi pada tomat dapat berperan sebagai antioksidan, yang pada gilirannya mampu menurunkan risiko kanker prostat pada pria.

Lebih dari itu, penelitian juga menemukan bahwa konsumsi tomat secara rutin dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko penyakit jantung.

  • Buah beri

Keluarga buah beri, seperti blueberry, raspberry, blackberry, dan stroberi adalah buah yang kaya akan vitamin C. 

Tidak cuma itu, keluarga buah beri juga memiliki kandungan antioksidan paling tinggi, yang bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. 

  • Ikan salmon

Ikan salmon kaya akan asam lemak esensial omega-3 yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Ikan ini juga kaya akan vitamin D dan selenium yang bermanfaat untuk kesehatan rambut, kulit, kuku, dan tulang. 

  • Havermut

Havermut atau oatmeal memiliki kalori dan indeks glikemik yang rendah, kaya serat, serta antioksidan. 

Havermut dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dan menjaga kestabilan kadar gula darah.

Sahabat Sehat, mana superfood yang menjadi favorit Anda? Tetap ingat untuk membatasi porsi agar tidak berlebihan, ya. Dan yang paling penting, jangan lupa untuk terus menerapkan gaya hidup sehat, olahraga secara rutin, minum obat sesuai anjuran, dan periksa kesehatan secara berkala ke dokter. 


Konsultasi Diabetes

Konsultasi Diabetes

Temukan solusi bersama ahli.