Kunci mengelola diabetes salah satunya adalah menjaga jenis dan jumlah makanan. Penderita diabetes perlu mengonsumsi bermacam jenis makanan untuk mendapatkan nutrisi seimbang. Menu makan penderita diabetes akan semakin baik jika bervariasi. Hal ini tak hanya untuk saling mengisi kebutuhan gizi di dalam tubuh, tetapi juga untuk menghindari rasa bosan sehingga penderita diabetes tetap semangat dalam menjaga pola makan.
Setiap harinya, penderita diabetes wajib mengisi piring makan dengan karbohidrat, buah dan sayur, dan sumber protein. Paduan keempatnya merupakan kunci untuk menjaga gula darah seharian.
Penderita diabetes harus tetap memperhatikan porsi setiap sumber nutrisi meskipun makanan tersebut termasuk panganan sehat, seperti buah dan sayur. Meskipun mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, penderita diabetes perlu membatasi konsumsi buah dan sayur karena mengandung gula dan pati yang bisa mengganggu usaha menjaga gula darah.
Berikut ini anjuran porsi makanan bisa dikonsumsi penderita diabetes, seperti dilansir webmd.com.
Buah dan sayuran harus menjadi bagian utama dari menu makan bagi penderita diabetes agar menu makan Anda tetap terasa enak dan mengenyangkan.
Makan buah adalah cara lezat untuk memuaskan rasa lapar dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Namun, sebagian besar buah mengandung gula. Jadi, berikut ini porsi buah-buahan umum yang bisa dikonsumsi untuk penderita diabetes.
Sama seperti buah, sayuran perlu menjadi bagian utama dari menu makanan penderita diabetes. Secara umum, tidak ada larangan jenis sayur untuk penderita diabetes. Namun, Sahabat Sehat perlu mengetahui bahwa ada jenis sayuran berpati (starchy vegetables) yang mengandung lebih banyak karbohidrat daripada sayuran non-pati (nonstarchy vegetables).
Sumber karbohidratAnggapan untuk menghindari karbohidrat karena khawatir bisa menambah berat badan perlu diluruskan. Karbohidrat merupakan nutrisi penting bagi tubuh, sepenting buah dan sayuran. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama.
Penderita diabetes harus memenuhi sekitar 45% kebutuhan kalori hariannya dari karbohidrat. Namun, Anda juga harus menghitung jumlah kalori dari berbagai jenis karbohidrat yang Anda konsumsi. Untuk itu, perhatikan anjuran porsi karbohidrat bagi penderita diabetes di bawah ini.
Sumber proteinProtein juga merupakan makronutrien seperti karbohidrat. Protein membantu tubuh untuk menumbuhkan jaringan baru, sehingga membantu membangun otot dan memperbaiki kerusakan pada tubuh. Selain itu, protein juga dapat dipecah oleh tubuh menjadi glukosa dan digunakan untuk energi.
Protein membutuhkan insulin untuk metabolisme, seperti halnya karbohidrat dan lemak, tetapi memiliki efek yang minimal pada kadar gula darah.
Pada kondisi diabetes yang dikontrol dengan baik, sejumlah besar protein berpotensi untuk berkontribusi pada produksi gula darah, sehingga membutuhkan tambahan insulin dalam jumlah kecil. Jika protein berkurang, dosis insulin juga perlu dikurangi.
Untuk itu, yuk, perhatikan porsi protein yang sesuai untuk penderita diabetes.
Produk susuMengonsumsi produk susu mungkin memang tidak membantu Anda mengelola diabetes secara langsung, tetapi produk susu membantu mencegah penyakit berkembang. Diabetes membuat penderitanya lebih berisiko tinggi memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi ini bisa dikurangi dengan makanan yang kaya kalium, magnesium, dan kalsium. Nah, produk susu mengandung ketiga zat ini, Sahabat Sehat.
Jadi, Sahabat Sehat, sebagai penderita diabetes, bukan berarti Anda tidak bisa makan apa-apa, atau tidak bisa makan makanan lezat lagi. Karbohidrat, protein, buah, sayur, dan produk susu tetaplah perlu dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang dan menjaga gula darah terkendali.
Yang perlu Anda perhatikan yaitu jumlah dan jenisnya agar manfaat dari nutrisi tersebut tepat guna, bukan mengganggu usaha Anda menjaga gula darah.
Source:
