Diabetes adalah penyakit yang dikenal sebagai "ibu dari segala penyakit" karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikendalikan dengan baik.
Salah satu komplikasi yang perlu diwaspadai adalah gangguan pada kaki, yang bisa berujung pada amputasi jika tidak segera ditangani. Memahami ciri-ciri penyakit gula pada kaki sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Gangguan kesehatan akibat diabetes dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kaki. Kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi, yang dikenal sebagai neuropati diabetik, dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, kesemutan, hingga mati rasa pada kaki.
Selain itu, kerusakan saraf dan jaringan yang lebih serius pada kaki penderita diabetes dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai kaki diabetes (ulkus diabetikum).
Sayangnya, gejala awal sering tidak terlihat jelas, dan banyak penderita tidak merasakan gejala hingga luka berkembang menjadi infeksi yang lebih parah.
Banyak orang menganggap bahwa ciri-ciri penyakit gula kering pada kaki berbeda dengan ciri gula basah. Padahal, anggapan tersebut sama sekali keliru. Faktanya, tidak ada istilah penyakit gula basah atau kering pada diabetes. Kedua istilah ini sering digunakan oleh masyarakat, tetapi secara medis hanya ada diabetes tipe 1, tipe 2, dan gestasional.
Tingkat keparahan komplikasi diabetes ditentukan respons diabetesi serta upaya dalam mengantisipasi penyakit tersebut melalui perubahan pola hidup. Ciri-ciri penyakit gula basah pada kaki yang membuat luka sangat susah sembuh menunjukkan bahwa kadar gula darah tidak terkontrol. Kondisi tersebut biasanya berangsur-angsur parah hingga membuat luka bernanah bahkan bisa berujung amputasi. Sebaliknya, ciri-ciri penyakit gula kering pada kaki yang membuat luka lebih mudah kering dan sembuh mengindikasikan kadar gula darah terkontrol.

Komplikasi penyakit gula yang mengganggu kesehatan kaki ditandai tujuh gejala berikut ini:

Kondisi ini menyebabkan nyeri, kesemutan, hingga mati rasa pada kaki.

Kondisi dimana terjadi luka terbuka pada kaki diabetesi. Pada kondisi ringan, ulkus membuat permukaan kulit kaki mengelupas lalu menghitam sebelum menjadi kering. Sebaliknya, kondisi yang lebih parah membuat luka terus-menerus basah dan menjadi semakin dalam sampai bernanah.

Penumpukan kulit bertekstur keras yang disebut kapalan (callouse). Ciri ciri penyakit gula pada kaki biasanya muncul di antara jari atau bagian bawah kaki akibat gesekan atau tekanan berlebih selama menggunakan sepatu.
Namun, kapalan tidak bisa dijadikan satu-satunya parameter karena orang yang tidak mengidap diabetes pun bisa mengalaminya.

Kondisi ini terjadi karena gesekan antara kulit kaki dan sepatu juga bisa menimbulkan gelembung-gelembung berisi cairan yang disebut lenting. Sebaiknya lenting tidak dipecahkan sembarangan karena meningkatkan risiko infeksi.

Infeksi jamur pada kuku (onikomikosis) yang ditandai dengan perubahan warna serta tekstur kuku. Gangguan kesehatan ini membuat kuku menebal jadi cokelat atau kehitaman tetapi bertekstur rapuh dan rentan hancur.

Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan gangren, yaitu kematian jaringan tubuh akibat gangguan sirkulasi darah dan oksigen. Ciri-ciri penyakit gula pada kaki yang satu ini sering diabaikan, khususnya bila tidak menimbulkan rasa sakit.
Padahal, gangrene menandakan bahwa penyakit diabetes sudah parah karena tidak terkontrol dalam jangka panjang. Jika jaringan kaki yang mati semakin meluas, maka tindakan amputasi harus dipilih sebagai solusi agar gangren tidak berkembang ke bagian tubuh di sekitarnya.
Perubahan ini bisa terjadi akibat gangguan otot yang kemudian turut mengganggu fungsi kaki secara keseluruhan
Contoh:
hammertoes (jari-jari kaki menekuk ke dalam)
Dampak buruk kaki diabetes bisa dicegah dengan melakukan beberapa hal penting berikut ini:
Lakukan pemeriksaan rutin pada bagian telapak, sela-sela jari, punggung, hingga tumit dan mata kaki. Pemeriksaan kondisi kaki ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan seperti kemerahan, lecet, atau bengkak.
Cuci kaki dengan air hangat dan sabun bertekstur lembut setiap hari, terutama usai beraktivitas di luar rumah. Diabetesi yang kesulitan merasakan suhu air secara akurat harus lebih waspada karena hal tersebut menunjukkan gangguan saraf kaki.
Gunakan kaus kaki dan alas kaki yang nyaman dengan ukuran tepat supaya kulit tidak mudah iritasi.
Gunting kuku secara teratur dengan ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan luka.
Gunakan pelembap secara merata agar kulit kaki tidak kering atau gatal. Kulit gatal dan kering meningkatkan risiko kemunculan luka karena lebih rentan terkelupas.

Mengelola diabetes tidak hanya melibatkan perawatan kaki dan kontrol gula darah, tetapi juga perhatian terhadap asupan nutrisi. Produk seperti Diabetasol dapat menjadi pilihan untuk membantu mengontrol gula darah. Diabetasol menawarkan berbagai produk yang diformulasikan khusus untuk mendukung kebutuhan nutrisi harian penderita diabetes.
Salah satu produknya adalah Diabetasol Milk, dimana jika sarapan dan makan malam sering membuat gula darah kurang terkontrol, berarti sudah saatnya Anda menggantinya dengan Diabetasol Milk.
Diabetasol Milk hadir sebagai nutrisi lengkap dan seimbang untuk membantu mengontrol gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Komposisi utamanya terdiri dari isomaltulosa dengan indeks glikemik rendah. Kandungan Diabetasol Milk diformulasikan khusus dengan sumber serat dan protein serta tinggi vitamin A,C,E, dan zinc untuk menjaga daya tahan tubuh.
Untuk informasi lebih lanjut tentang gaya hidup sehat dan pilihan nutrisi yang sesuai, kunjungi artikel Diabetasol lainnya. Jelajahi produk Diabetasol yang dapat mendukung kebutuhan nutrisi Anda, atau hubungi tim kami melalui Halaman Kontak untuk konsultasi lebih lanjut. Jangan lupa untuk cek risiko diabetes Anda sekarang melalui tautan ini dan ambil langkah pencegahan sejak dini. Diabetasol hadir dengan solusi praktis untuk kontrol gula darah, melalui rangkaian nutrisi pilihan yang bisa mendukung perjalanan hidup lebih sehat. Karena kamu #PunyaDia, kamu dan orang-orang tersayang bisa mengontrol gula darah. Hanya Diabetasol yang selalu bisa #StandByYou.