Medically Reviewed by: dr. Laurencia Ardi, M. Gizi, AIFO-K - Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals
Kentang untuk diabetes seringkali dianggap dapat memicu gula darah naik, sehingga banyak diabetesi yang menghindari jenis makanan satu ini. Padahal, kenyataannya mengonsumsi kentang dengan cara pengolahan dan porsi yang tepat bisa mencegah lonjakan gula darah.
Ini karena kentang kaya akan nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan tubuh. Lantas, apa saja kandungan nutrisi kentang? Dan bagaimana cara aman mengolah kentang untuk diabetes?
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya!
Kentang termasuk jenis sayuran yang tumbuh di bawah tanah dan mudah untuk dimasak dengan berbagai cara. Adapun kandungan nutrisinya, satu kentang rebus atau sekitar 200 gram menawarkan berbagai macam nutrisi, meliputi:
174 kkal
40 gram karbohidrat
3,6 gram serat
3,7 gram protein
0,2 gram lemak
10 miligram kalsium
0,6 miligram zat besi
758 miligram kalium
Lalu, apa yang membuat kentang bisa memicu gula darah naik? Jadi, tidak hanya karena karbohidrat tinggi, namun kentang juga memiliki indeks glikemik tinggi.

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan gula darah. Kentang memiliki variasi Indeks glikemik yang berbeda tergantung jenisnya.
Kentang merah mengandung antioksidan alami, vitamin C, dan kalium. Kentang merah bisa berguna dalam menjaga daya tahan tubuh dan tekanan darah tetap stabil. Indeks glikemiknya adalah 78.
Kentang ungu mengandung antosianin, vitamin, mineral, dan serat. Kentang ungu serat dan antosianin baik untuk mengendalikan gula darah. lebih lama. Indeks glikemiknya adalah 77.
Kentang kuning kaya akan karbohidrat, serat, vitamin, dan kalium yang baik untuk kesehatan tubuh. Indeks glikemiknya 93.
Serat pada kentang, terutama jika dikonsumsi bersama kulitnya, dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa. Dengan demikian, kadar gula darah lebih stabil. Inilah alasan mengapa kentang tidak selalu berbahaya bagi diabetesi selama dikonsumsi dengan cara yang tepat.

Agar kentang tetap sehat untuk diabetes, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Kunci utama mengkonsumsi kentang untuk diabetes yang aman adalah dengan mengatur porsi. Menurut American Diabetes Association, merekomendasikan porsi yang tepat untuk mengonsumsi kentang dengan porsi kira-kira ¼ piring untuk sekali makan dalam diet gula.
Dianjurkan: rebus, kukus, atau panggang. Cara ini bisa menjaga kandungan nutrisi sekaligus mengurangi tambahan lemak.
Dihindari: menggoreng kentang, seperti, karena meningkatkan kalori, lemak trans, dan bisa memperburuk kontrol gula darah.
Agar lebih sehat, kombinasikan kentang dengan makanan lain yang tinggi protein, serat, dan lemak sehat, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun. Hindari mengombinasikan dengan jagung dan kacang polong.
Kombinasi ini membantu menyeimbangan indeks glikemik tinggi kentang dengan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga menstabilkan gula darah.
Anda sudah mengetahui bahwa kentang baik dikonsumsi oleh diabetesi, asalkan dengan porsi dan pengolahan yang tepat. Sebagai inspirasi, berikut resep sehat berbahan dasar kentang untuk diabetes.
250 gram kentang rebus yang dihaluskan
75 ml Diabetasol Milk
1 butir telur
Brokoli secukupnya
Wortel secukupnya
Daging ayam cincang secukupnya
¼ butir bawang bombay
Garam secukupnya
Lada secukupnya
Keju cheddar parut secukupnya
Cincang wortel, ayam, dan brokoli. Lalu rebus brokoli dan wortel.
Tumis bawang bombay hingga harum, lalu masukkan ayam, wortel, dan brokoli. Masak hingga matang secara sempurna.
Campur kentang dengan tumisan. Kemudian tambahkan kocokan telur, garam, lada, dan Diabetasol Milk.
Setelah semuanya tercampur, tuang ke dalam wadah tahan panas dan taburi keju cheddar.
Panggang selama 25 menit hingga matang.
Potato Schotel siap dinikmati.
Inilah mitos dan fakta terkait kentang dan diabetes yang perlu Anda ketahui:
Banyak yang beranggapan bahwa berbahaya mengkonsumsi kentang untuk diabetes. Padahal, jika porsi dan metode memasaknya tepat justru mencegah lonjakan gula darah.
Kentang mengandung vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, kentang juga mengandung kalium yang dapat membantu tubuh membuang natrium berlebih melalui urine dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah.
Selain mengandalkan kentang atau makanan bergizi lainnya, Diabetasol Milk hadir dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang dengan kandungan Vitadigest dan Isomaltulosa untuk bantu kontrol gula darah.
Kami percaya setiap sajian adalah bentuk kepedulian, bahwa Anda tidak sendirian dalam menjaga gula darah. Inilah semangat kampanye #StandByYou, yang selalu mendampingi diabetesi agar tetap bisa menikmati hidup dengan tenang.
Kunci utama dalam menjaga kesehatan adalah memakan makanan dengan porsi yang tepat, seperti seporsi kentang untuk diabetes. Seporsi kentang rebus bisa dinikmati dengan makanan seimbang yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat menjadi pilihan terbaik untuk diabetesi.
Agar kentang tetap sehat untuk diabetes, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Kunci utama mengkonsumsi kentang untuk diabetes yang aman adalah dengan mengatur porsi. Menurut American Diabetes Association, merekomendasikan porsi yang tepat untuk mengonsumsi kentang dengan porsi kira-kira ¼ piring untuk sekali makan dalam diet gula.
Dianjurkan: rebus, kukus, atau panggang. Cara ini bisa menjaga kandungan nutrisi sekaligus mengurangi tambahan lemak.
Dihindari: menggoreng kentang, seperti, karena meningkatkan kalori, lemak trans, dan bisa memperburuk kontrol gula darah.
Agar lebih sehat, kombinasikan kentang dengan makanan lain yang tinggi protein, serat, dan lemak sehat, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun. Hindari mengombinasikan dengan jagung dan kacang polong.
Kombinasi ini membantu menyeimbangan indeks glikemik tinggi kentang dengan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga menstabilkan gula darah.
Anda sudah mengetahui bahwa kentang baik dikonsumsi oleh diabetesi, asalkan dengan porsi dan pengolahan yang tepat. Sebagai inspirasi, berikut resep sehat berbahan dasar kentang untuk diabetes.
250 gram kentang rebus yang dihaluskan
75 ml Diabetasol Milk
1 butir telur
Brokoli secukupnya
Wortel secukupnya
Daging ayam cincang secukupnya
¼ butir bawang bombay
Garam secukupnya
Lada secukupnya
Keju cheddar parut secukupnya
Cincang wortel, ayam, dan brokoli. Lalu rebus brokoli dan wortel.
Tumis bawang bombay hingga harum, lalu masukkan ayam, wortel, dan brokoli. Masak hingga matang secara sempurna.
Campur kentang dengan tumisan. Kemudian tambahkan kocokan telur, garam, lada, dan Diabetasol Milk.
Setelah semuanya tercampur, tuang ke dalam wadah tahan panas dan taburi keju cheddar.
Panggang selama 25 menit hingga matang.
Potato Schotel siap dinikmati.
Inilah mitos dan fakta terkait kentang dan diabetes yang perlu Anda ketahui:
Banyak yang beranggapan bahwa berbahaya mengkonsumsi kentang untuk diabetes. Padahal, jika porsi dan metode memasaknya tepat justru mencegah lonjakan gula darah.
Kentang mengandung vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, kentang juga mengandung kalium yang dapat membantu tubuh membuang natrium berlebih melalui urine dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah.

Selain mengandalkan kentang atau makanan bergizi lainnya, Diabetasol Milk hadir dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang dengan kandungan Vitadigest dan Isomaltulosa untuk bantu kontrol gula darah.
Kami percaya setiap sajian adalah bentuk kepedulian, bahwa Anda tidak sendirian dalam menjaga gula darah. Inilah semangat kampanye #StandByYou, yang selalu mendampingi diabetesi agar tetap bisa menikmati hidup dengan tenang.
Kunci utama dalam menjaga kesehatan adalah memakan makanan dengan porsi yang tepat, seperti seporsi kentang untuk diabetes. Seporsi kentang rebus bisa dinikmati dengan makanan seimbang yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat menjadi pilihan terbaik untuk diabetesi.
Intip artikel kesehatan lainnya di situs Diabetasol, lihat pilihan produk di halaman produk, cek kondisi gula darah Anda dengan fitur cek risiko diabetes, dan bila perlu berdiskusi langsung, kunjungi laman Hubungi Kami.
Ingatlah, menjaga gula darah bukanlah perjalanan sendirian. Karena Anda #PunyaDia, dan hanya Diabetasol yang akan selalu #StandByYou.
Referensi
Spiritually, Y. (2024, 30 Januari). Amankah Kentang untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes?. Hello Sehat.
Cervoni, B. (2023, 30 Agustus). Can People with Diabetes Eat Potatoes?. EatingWell.
Prodia Digital. (n.d.). Kentang untuk Diabetes, Apakah Aman Dikonsumsi?. Prodia Digital.
Foodstruct. (n.d.). Potato Nutrition Facts & Health Benefits. Foodstruct.